Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRASIA QZ8501 HILANG: Penumpang Trauma Pakai AirAsia?

Ada trauma atas hilangnya AirAsia QZ8501 saat terbang dari Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014). Sebagian konsumen agen perjalanan meminta agar tidak menggunakan layanan maskapai tersebut.

Kabar24.com, JAKARTA—Ada trauma atas hilangnya AirAsia QZ8501 saat terbang dari Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014). Sebagian konsumen agen perjalanan meminta agar tidak menggunakan layanan maskapai tersebut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Tour and Travel (Asita) Jawa Timur Nanik Sutaningtyas mengatakan selain meminta tidak menggunakan maskapai berbiaya murah itu, sebagian yang sudah memesan perjalanan minta dibatalkan.

"Ada yang seperti itu, anggota melaporkan, meski tidak terlalu signifikan," jelasnya kepada Bisnis, Senin (29/12/2014).

 Nanik mengatakan dalam bisnis perjalanan wisata tarif penerbangan menjadi komponen biaya utama. Sehingga guna menjaga persaingan, pesawat-pesawat bertarif murah menjadi langganan.

"Tapi saya rasa adanya trauma tidak akan bertahan lama," tambahnya.

Terlebih fakta di dunia, kata dia, kecelakaan pesawat tidak hanya dialami maskapai AirAsia saja. Maskapai AdamAir pada 1 Januari 2007 juga mengalami musibah yang menyebabkan 102 penumpang meninggal.

Kecelakaan serupa juga dialami pesawat milik Malasian Airlines MH370 yang hilang 8 Maret 2014 lampau dan menyebabkan 239 penumpang hilang. Adapun pada 1 Juni 2009 lampau Air France Flight 447 berpenumpang 228 orang hilang saat terbang dari Brazil ke Prancis.

Namun demikian, kata Nanik, di sisi dunia usaha, kecelakaan AirAsia QZ8501 menerbitkan perbincangan soal asuransi perjalanan — yang ironisnya kurang diminati pelancong asal Indonesia.

"Kalau wisatawan Indonesia mau outbond [pergi liburan ke luar negeri] yang selalu dihindari asuransi perjalanan," paparnya.

Namun demikian, kebiasaan tersebut tidak berlaku bagi wisatawan yang mau inbound / mau masuk Indonesia. "Kalau wisawatan asing masuk yang ditanya ada asuransinya atau tidak," tambahnya.

Nanik menilai perbedaan sikap tersebut karena konsumen asal Indonesia mementingkan harga murah. Bila paket perjalanan ke Singapura 4 hari dan 3 malam dijual Rp6 juta per orang maka bisa bertambah Rp200.000 saat ditambah asuransi perjalanan perorangan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper