Kabar24.com, JAKARTA - Pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 pagi belum mendapatkan titik terang.
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1 Jakarta Marsda TNI Dwi Putranto mengatakan sejumlah titik koordinat yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320-200 ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian lewat udara maupun laut.
"Sementara memang ada info kita telusuri tapi belum ada titik terang," kata Dwi di posko Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (29/12/2014).
Laporan yang masuk ke Posko Halim, Basarnas menemukan sinyal lemah Emergency Locator Transmitter (ELT) pada radial 294 derajat berjarak 25 nautical mile (NM) arah barat Tanjung Pandan Pulau Belitung pada pukul 12.30 WIB dan. Pesawat canggih Orion milik Australia juga menemukan objek serpihan pesawat di 108 NM barat daya Pangkalan Bun namun setelah dicek hasilnya nihil.
Yang terakhir, helikopter TNI AU melihat adanya gumpalan minyak di sebelah timur pulau Belitung berjarak 105 NM Tanjung Pandan. Namun belum diketahui apakah itu avtur atau minyak dari kapal besar mengingat jalur tersebut merupakan lalu lintas pelayaran selat Karimata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
