Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusak Lingkungan, Wali Kota Semarang Tegur Pengembang Nakal

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegur pengembang perumahan yang tidak mempedulikan lingkungan ketika membangun kompleks perumahan.
ilustrasi
ilustrasi

Kabar24.com,SEMARANG—Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegur pengembang perumahan yang tidak mempedulikan lingkungan ketika membangun kompleks perumahan.

"Pengembang perumahan jangan hanya berfikir dan berorientasi pada bisnis saja. Tapi juga harus memperhatikan lingkungan dan dampak sosial. Jika hanya berfikir keuntungan saja, itu namanya merugikan konsumen dan masyarakat sekitar," terang Hendrar dalam laman semarangkota.go.id, Rabu (24/12/2014). 

Dia menyayangkan ketika wilayah Semarang bagian atas seperti Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang kini memiliki persoalan banjir. Setelah dicek dan dianalisis, kata Wali Kota, persoalan banjir di sana karena disebabkan kapasitas drainase yang tak memadahi.

Apalagi saat ini, banyak pengembang perumahan yang hanya memikirkan dan membangun drainase untuk kepentingan kompleks perumahan yang dibangunnya. Walikota menilai para pengembang tidak memperhatikan persoalan secara menyeluruh serta dampak dari tidak tertata drainase lingkungan. 

"Penataan drainase tak bisa hanya per kawasan, harus menyeluruh. Jika drainase buruk, dampaknya banjir di wilayah sekitar. Persoalan lingkungan ini yang harus diperhatikan para pengembang. Jangan merugikan warga sekitar," paparnya. 

Sementara Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Agus Riyanto menerangkan berdasarkan peraturan daerah No. 14/2011 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Semarang dan Peraturan Wali Kota No. 31/2009 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Perumahan dan Pemukiman.

Di dalam beleid itu menyatakan setiap pengembang perumahan wajib menyediakan PSU dengan proporsi 40% dari keseluruhan luas lahan perumahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper