Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daftar Menteri Kabinet Kerja yang Sudah Lapor Kekayaan ke KPK

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rachmat Gobel/Antara
Rachmat Gobel/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tanya saja nanti di dalam hartanya berapa," kata Gobel saat tiba di gedung KPK Jakarta, Senin (22/13/2014).

Gobel adalah menteri ke-28 dalam Kabinet Kerja yang sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

"Baru kali ini (melaporkan LHKPN), baru kali ini jadi menteri," tambah Gobel yang sebelumnya menjabat sebagai perusahaan presiden direktur PT Gobel Internasional.

Namun, meski baru pertama kali melaporkan LHKPN, Gobel mengaku tidak kesulitan dalam mengisi formulir LHKPN. "Sudah biasa laporan begini," tambah Gobel singkat.

Gobel pada 2012 menduduki peringkat orang terkaya ke-119 menurut majalah Forbes Asia.

Sebelumnya sudah ada 26 menteri dan wakil menteri yang melaporkan LHKPN ke KPK. Mereka adalah:

  1. Andi AmranSulaiman, Menteri Pertanian pada 5 November
  2. Nila Djuwita F Moeloek, Menteri Kesehatan pada 5 November
  3. Sofyan Djalil, Menteri Koordinator BidangPerekonomian pada 6 November
  4. Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan/Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara pada 7 November
  5. A.A. Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasidan UKM pada 10 November
  6. Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri pada 10 November
  7. Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 11 November
  8. Arief Yahya, Menteri Pariwisata pada 12 November
  9. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Keuangan pada 13 November
  10. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga pada 13 November
  11. Ferry Mursyidan Baldan, menteri Agraria dan Tata Ruang pada 14 November
  12. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara pada 17 November
  13. Mohamad Nasir, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 17 November
  14. Dwi Suryo Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 18 November
  15. Muhammad Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan pada 24 November
  16. Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 26 November
  17. Marwan Jafar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada 27 November
  18. Anies Rasyid Baswedan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan pada 28 November
  19. Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan pada 1 Desember
  20. Abdurrahman Mohammad Fachir, Wakil Menteri Luar Negeri pada 1 Desember
  21. Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikananan pada 3 Desember
  22. Andrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada 4 Desember
  23. Retno Lestari Priansari, Menteri Luar Negeri pada 4 Desember
  24. Rini Mariani Soemarsono Soewandi, Menteri Badan Usaha Milik Negara pada 4 Desember
  25. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama pada 8 Desember
  26. Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM pada 10 Desember
  27. Saleh Husin, Menteri Perindustrian pada 17 Desember. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

Ini Bocah 11 Tahun, Jonah Soewandito, Siswa Tingkat Akhir SMA

Ini Beragam Manfaat Buah Blueberry untuk Kesehatan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper