Kabar24.com, BERLIN - Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Vitor Constancio memproyeksikan laju inflasi zona Euro berubah negatif dalam beberapa bulan mendatang. Namun, dia menjelaskan fenomena ini hanya sementara dan tidak melihat adanya risiko deflasi.
Inflasi tahunan Eropa melambat menjadi 0,3% pada November karena turunnya harga energi. "Kami sekarang memperkirakan tingkat inflasi negatif dalam beberapa bulan mendatang. Itu fenomena sementara, saya tidak melihat adanya bahaya,” kata Constancio seperti dikutip dalam sebuah wawancara.
Constancio mengatakan risiko deflasi tidak akan menyerang Eropa dan untuk setiap negara di blok single currency. Dia menambahkan peningkatan produktivitas di negara-negara seperti Irlandia dan Spanyol, misalnya, membuat ruang adanya kenaikan upah, yang akan melawan bahaya deflasi.
Perkiraan IMF, Komisi Eropa dan OECD terkait pelemahan ekonomi Eropa akan berlanjut sampai 2018, yang menandakan masih akan ada tekanan inflasi sampai saat itu.
Constancio mengatakan belum ada keputusan tentang langkah-langkah tambahan ECB untuk pelonggaran moneter tahun depan. Dia mengatakan ECB diperlukan untuk menggunakan semua alat kebijakan moneter.
Menurutnya, bank harus bertindak jika inflasi terlalu rendah untuk mempertahankan kredibilitasnya. Constancio juga mengatakan ECB tidak memiliki target nilai tukar dan tidak mengukur keberhasilan langkah-langkah kebijakan moneter berdasarkan dampaknya terhadap Eropa.