Kabar24.com, PALEMBANG--Bisnis pembiayaan untuk perumahan di Palembang diperkirakan tetap tumbuh positif pada tahun depan mengikuti pertumbuhan ekonomi Sumsel yang juga diprediksi membaik.
Branch Manager Bank Tabungan Negara (BTN) Palembang, Heveanto Bekti R, mengatakan pihaknya optimistis permintaan terhadap kredit perumahan malah akan meningkat pada tahun depan dibanding tahun ini.
"Kami optimistis penyaluran kredit tahun depan akan lebih baik, terutama untuk tipe rumah sederhana," katanya, Jumat (19/12).
BTN Palembang sendiri telah menyalurkan kredit konsumer sebanyak Rp368,6 miliar per November 2014. Adapun prognosa hingga Desember 2014 bisa mencapai hingga Rp420 miliar.
"Penyaluran kami sudah melebihi target, bahkan untuk akad bulan ini meningkat signifikan dari bulan sebelumnya," paparnya.
Dia mengatakan pihaknya menilai permintaan terhadap kredit perumahan masih tetap tinggi karena dipengaruhi faktor perekonomian di Sumsel.
Menurutnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi Sumsel yang berkisar 5,2%--5,6% merupakan salah satu indikator untuk melihat prospek pembiayaan pada tahun depan.
Selanjutnya, faktor lain yang membuat bank tetap bergairah menyalurkan kredit adalah prediksi harga komoditas perkebunan yang akan membaik pada 2015.
Sebelumnya, Bank Indonesia Kanwil Sumsel telah merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi provinsi itu pada tahun depan.
Perekonomian Sumatra Selatan diyakini akan membaik pada 2015 sehingga siap menjalani persaingan pada era Masyarakat Ekonomi Asean.
BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2015 bisa mencapai 5,2% -- 5,6% dengan faktor pendorong perbaikan kinerja sektor pertanian dan industri pengolahan.
Bank sentral juga menilai penting bagi Sumsel untuk terus mendorong terjadinya hilirisasi karet, yang merupakan komoditas andalan dengan potensi produksinya yang sangat besar.
Kredit Perumahan Sumsel 2015 Diprediksi Meningkat
Bisnis pembiayaan untuk perumahan di Palembang diperkirakan tetap tumbuh positif pada tahun depan mengikuti pertumbuhan ekonomi Sumsel yang juga diprediksi membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
3 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
5 jam yang lalu