Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO LALU LINTAS: Jalan Layang Nontol Antasari Padat Merayap

Arus lalu lintas di jalan layang nontol Antasari Jakarta dari arah Blok M terpantau padat merayap sore ini, Sabtu (13/12/2014).
Macet di Jakarta menjadi pemandangan sehari-hari/Beritajakarta.com
Macet di Jakarta menjadi pemandangan sehari-hari/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Arus lalu lintas di jalan layang nontol Antasari Jakarta dari arah Blok M terpantau padat merayap sore ini, Sabtu (13/12/2014).

Kondisi lalu lintas tersebut dipicu peningkatan volume kendaraan yang melintas dan antre di traffic light Jalan Wijaya, di ujung dari jalan layang nontol tersebut.

Traffic Management Center Polda Metro Jaya melalui akun twitter @TMCPoldaMetro pukul 16.18 WIB mengungkapkan kondisi arus lalu lintas padat terlihat di sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota sore ini.

Seperti arus lalu lintas cukup padat di sepanjang jalan Sudirman dari Semanggi hingga Bunderan Hotel Indonesia karena dipicu antrean panjang kendaraan yang akan masuk Grand Indonesia dan Thamrin City,

Demikian halnya jalan di sekitar Gelora Bung Karno Senayan karena ada kegiatan keluar masuknya peserta kebaktian Natal, serta kepadatan kendaraan di fly over Mampang arah Pancoran.

Sementara itu, di Jl Panjang arah Relasi terjadi kecelakaan truk kontainer sehingga menghambat laju kendaraan yang lain.

Kondisi arus lalu lintas yang padat dan cenderung merayap juga terjadi di Jl Juanda Ciputat Tangerang Selatan dari arah Pasar Jumat Jakarta. Kondisi jalan penghubung wilayah Tangsel dan Jakarta  itu dipicu meningkatnya volume kendaraan yang melintas serta antrean di persimpangan dan putaran balik.

Adapun 7 persimpangan dan putaran balik yang selama ini menjadi penyebab utama tersendatnya arus lalu lintas di sepanjang jalan Juanda Ciputat itu.

Dari arah Pasar Jumat adalah putaran balik dan persimpangan Sandratex, UMJ, Jl Gunung Raya, Pasar Gintung, UIN, Polsek Ciputat dan Diklat Depag. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

KARTU JAKARTA PINTAR: Siswa SMA Swasta Dapat Rp900 Ribu/Bulan

GOLKAR TERBELAH: Pemerintah Jangan Jadi Pengadilan

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper