Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WARGA SIERRA LEONE Tak Bisa Rayakan Natal dan Tahun Baru Bersama

Libur natal dan tahun baru segera tiba. Namun, ada kabar menyedihkan bagi warga Sierra Leone di Afrika Barat karena tidak bisa merayakan bersama akibat kiris Ebola.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Libur natal dan tahun baru segera tiba. Namun, ada kabar menyedihkan bagi warga Sierra Leone di Afrika Barat karena tidak bisa merayakan bersama akibat kiris Ebola.

Seperti ditulis oleh BBC.co.uk pada 12 Desember 2014, Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma mengungkapkan warganya dilarang untuk merayakan natal dan tahun baru di ruang publik akibat krisis ebola.

“Kasus kini meningkat, khususnya di wilayah barat laut seperti wilayah Port Loko dan wilayah Bombali,” katanya seperti dikutip BBC.co.uk pada Jumat malam (12/12/2014).

Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan tentara untuk menjaga jalanan tetap sepi agar warga tetap berdiam di rumah selama perayaan natal dan tahun baru. Pasalnya, negara itu bersama dengan Guinea dan Liberia merupakan tiga negara terdampak dengan angka kematian mencapai 6.580 jiwa.

Sierra Leone merupakan negara yang terkena imbas paling besar dengan lebih dari 8.000 kasus dan korban meninggal hingga 1.900 jiwa. Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat angka ini jauh lebih tinggi dari kasus di Liberia awal Desember.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Nurbaiti
Sumber : bbc.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper