Bisnis.com, BANDA ACEH - Rumah Sakit Umum Daerah Idi, Aceh Timur telah berganti nama menjadi RSUD dr. Zubir Mahmud.
Penggantian nama ini telah disetujui oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh.
Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib menuturkan Zubir Mahmud merupakan salah satu dokter yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Aceh Timur. Penggantian nama tersebut, dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
"Nama tersebut kami pilih karena semangat pengadiannya dalam bidang kesehatan. Ini harus dicontoh oleh dokter dan pegawai kesehatan lainnya," tutur Hasballah, Kamis (11/12).
Bagi masyarakat Aceh Timur, Zubir Mahmud bukan nama asing. Dia terkenal pada 1980-an sebagai salah satu tokoh perjuangan Aceh. Dia meninggal pada pada masa konflik. Zubir adalah putra Teungku Mahmud Ranto Panjang, ulama asal Peureulak.
Zaini mengatakan, kesehatan masyarakat merupakan salah satu dari 10 program pemerintahannya. Dia menyebutkan, saat ini kondisi kesehatan masyarakat Aceh masih belum memuaskan.
Oleh karena itu, Pemprov Aceh ingin meningkatkan program pembangunan fasilitas kesehatan, termasuk peningkatan fungsi RSUD di kabupaten dan kota.
"Apalagi Aceh Timur memiliki populasi penduduk yang cukup besar, sehingga persoalan kesehatan menjadi salah satu perhatian kami. Peningkatan kualitas RSUD Idi telah kami lakukan sejak 2012," ujar Zaini.
Adapun, pada saat ini pembangunan gedung RSUD terus berlanjut, RSUD Idi mendapatkan bantuan dana pembangan dari PT Medco.
PT Medco menargetkan rumah sakit yang dibangun di Gampong Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Timur tersebut, akan selesai dan bisa beroperasi pada Juli 2015.