Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah Kurikulum 2013 dihentikan, melainkan hanya diperbaiki agar pelaksanaannya di masa mendatang bisa lebih baik dan karena itu masa transisinya perlu diperpanjang.
"Tidak dicabut dan dihentikan. Siapa bilang dicabut," kata Jusuf Kalla (JK) kepada pers usai membuka Rapat Pimpinan Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) di Jakarta, Selasa.
Menurut JK, pemerintah hanya memperbaiki sejumlah kekurangan yang masih ada di Kurikulum 2013, namun tidak ada rencana sama sekali untuk mencabut apalagi menghentikan.
Akibat masih ada kekurangan di Kurikulum 2013, paparnya, maka masa transisi ditambah agar pelaksanaan dan kesiapan seluruh perangkat bisa berjalan sesuai harapan.
"Jadi yang benar adalah Kurikulum 2013 tetap digunakan dan dan ada kesempatan setahun lagi untuk ditingkatkan mutu gurunya. Jadi tidak dicabut, tapi hanya masa transisi diperpajang," tegasnya.
Kurikulum 2103, oleh Mendiknas Anies Baswedan, dinilai terlalu berat dan butuh penyesuaian untuk pelaksanaannya. Prioritasnya adalah meningkatkan kesiapan guru dan prasarana terlebih dahulu.(ant/yus)