Bisnis.com, JAKARTA --Dua dokter di Sierra Leone tewas terjangkit virus Ebola. Dengan demikian, sudah 10 dokter di negara tersebut yang tewas akibat virus mematikan tersebut.
Wabah Eblola menjadi rekor catatan kesehatan terburuk Afrika Barat, dengan korban tewas 350 tenaga medis, termasuk 106 di Sierra Leone, yang masih dalam proses bangkit dari masa-masa perang pada 1990-an.
"Kami sangat berduka atas kejadian yang menyebabkan meninggalnya petugas kesehatan kami," ujar seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan yang menolak untuk disebutkan namanya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/12/2014).
Mengenai kabar kematian dua dokter tersebut, tidak ada keterangan dan pemerintah. Namun, sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan keduanya ialah Dr Dauda Koroma dan Dr Thomas Rogers. Proses keduanya terjangkit Virus Ebola pun tidak diketahui.
Atas meninggalnya para tenaga medis tersebut, Sierra Leone berjanji memberikan uang kepada keluarga yang bersangkutan sebesar US$5.000 sebagai kompensasi.
Berdasarkan data terbaru dari World Health Organization diketahui Ebola telah menewaskan 6.200 orang, terutama di Liberia, Sierra Leone, dan Guinea sepanjang tahun berjalan.
Dua Dokter di Sierra Leone Tewas Terjangkit Ebola
Dua dokter di Sierra Leone tewas terjangkit virus Ebola. Dengan demikian, sudah 10 dokter di negara tersebut yang tewas akibat virus mematikan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Intip Suasana Jelang Pembukaan KTT G20 Brasil Hari Pertama
11 menit yang lalu