Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi Birokrasi Cepat ala Menteri Yuddy dan Ahok Diapresiasi

Salah satu penyebab utama lambatnya reformasi birokrasi selama ini adalah setiap kementerian dan lembaga negara tampak tidak terkoordinasi dan berjalan sendiri-sendiri.
Satya Radjasa/
Satya Radjasa/

Bisnis.com, JAKARTA - Principal Country Business Leader Mercer Consulting Indonesia Satya Radjasa mengatakan reformasi birokrasi belum berjalan cepat seperti yang diinginkan masyarakat.

Salah satu penyebab utama lambatnya reformasi birokrasi selama ini, menurut Satya, adalah setiap kementerian dan lembaga negara tampak tidak terkoordinasi dan berjalan sendiri-sendiri.

Satya yang juga pakar sumber daya manusia mengungkapkan, akibat dari tidak adanya sinergi antar kementerian dan lembaga negara dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi dikhawatirkan menjadi terhambat.

Untuk membantu pemerintah mewujudkan reformasi birokrasi, Mercer Consulting menyampaikan undangan Meet and Greet the Minister kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Rabu (3/12/2014). Kegiatan tersebut rencananya diselenggarakan pada pertengahan Desember ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institut Paradigma Indonesia Harlan Sumarsono yang menjadi penyelenggara Meet and Greet the Minister mengatakan, kalangan bisnis mendukung komitmen reformasi birokrasi Presiden Joko Widodo yang ditekankan saat penyampaian pidato pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2014.

"Mengingat tantangan ekonomi yang besar pada tahun-tahun mendatang, masyarakat menginginkan reformasi birokrasi yang cepat dan tegas ala Menteri Yuddy dan Gubernur Ahok," ujar Harlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper