Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Keluhkan Kurikulum 2013 ke Komisi X DPR

Dinas Pendidikan Bali mengeluhkan belum turunnya buku pelajaran kurikulum 2013 dari pusat sehingga menyebabkan pelaksanaan kurikulum terbaru itu di seluruh wilayah Bali tidak maksimal.

Bisnis.com, DENPASAR--Dinas Pendidikan Bali mengeluhkan belum turunnya buku pelajaran kurikulum 2013 dari pusat sehingga menyebabkan pelaksanaan kurikulum terbaru itu di seluruh wilayah Bali tidak maksimal.

Kadis Pendidikan Bali Tia Kusuma Wardhani mengatakan bahwa buku tersebut seharusnya diterima paling lambat pada Juni 2014, tetapi sampai saat ini tak kunjung datang.

"Buku panduan untuk guru-guru juga belum diterima, padahal bulan depan siswa sudah memasuki semester baru," ujarnya di depan anggota Komisi X DPR RI di Denpasar, Rabu (3/12).

Permasalahan lain yang mengganggu adalah belum optimalnya pelatihan untuk guru karena waktu pelaksanaanya terlalu ketat. Kondisi itu menyebabkan sistem penilaian yang dilakukan guru menjadi rancu.

Kepala Sekolah SMAN 4 Denpasar Wayan Rika menambahkan jika pelaksanaan kurikulum 2013 jauh dari kata optimal bahkan tidak menggambarkan substansi yang jelas dan terarah.

"Ini yang juga menyebabkan guru-guru di lapangan kebingungan dalam menerapkan kurikulum ini, kami berharap ada evaluasi lebih mendalam terhadap kurikulum ini," tuturnya.

Menanggapi keluhan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Nuroji menyampaikan bahwa permasalahan yang ada di Bali tidak jauh beda dengan permasalahan yang dialami oleh daerah lain.

Dia menegaskan persoalan kurikulum 2013 terletak pada pengadaan buku, pelatihan guru, serta penilaian guru terhadap para murid yang belum menemukan arah jelas.

Nuroji berjanji bahwa data-data faktual yang ada dilapangan ini akan disampaikan ke parlemen dan pemerintah untuk dicari solusi yang efektif dalam mengatasi hal ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper