Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia meminta pemerintah melakukan pemerataan guru bidang studi agar tidak terjadi penumpukan pada satu pelajaran dan kekosongan pada pelajaran yang lain.
"Akibat tidak meratanya guru bidang studi terutama untuk tingkat SMP dan SMA membuat pihak sekolah harus merekrut guru honor untuk memenuhi kebutuhan," kata Sekretaris Jenderal PGRI Qudrat Nugraha di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Menurut Qudrat, merekrut guru honor merupakan salah satu jalan yang diambil oleh pihak sekolah karena agar semua mata pelajaran dapat diajarkan di sekolah.
Namun, muncul persoalan baru yaitu bagaimana memperjuangkan guru honor agar mereka dapat diangkat menjadi pegawai negeri sipil mengingat selama ini mereka sudah berkiprah, kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah juga perlu memikirkan dan membuat kebijakan terbaik bagi guru honor karena pada satu sisi keberadaanya cukup bermanfaat.
"Selain memikirkan status guru honor juga perlu dilakukan upaya untuk mendorong peningkatan kualitas guru honor," kata dia.
Ia mengatakan PGRI optimistis pemerintah baru dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo bisa melakukan terobosan dalam hal pembinaan dan pengelolaan guru.
Apalagi sejak awal sudah terlihat sejumlah terobosan yang dilakukan, memang dibutuhkan gebrakan baru agar persoalan guru dapat dituntaskan, kata dia.