Bisnis.com, JAKARTA—Aksi bom bunuh diri saat pertandingan bola voli berlangsung di Afghanistan mengakibatkan 45 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh seseorang yang berasal dari distrik Yahya Khel, ujar Juru Bicara Provinsi Paktika, Mukhles sebagaimana dikutip Reuters, Senin (24/11/2014).
Saat kejadian, warga tengah berkumpul untuk menonton final pertandingan voli sehingga sebagian besar korban merupakan warga sipil.
Banyaknya korban saat tragedi bom bunuh diri, karena banyaknya penonton yang datang dari kabupaten terdekat untuk memberi dukungan kepada tim mereka.
Belum ada rincian terkait lokasi kejadian yang sangat terpencilitu.
Di wilayah Paktika sering terjadi serangan berdarah.
Sebelumnya, 89 orang tewas akibat bom di sebuah pasar saat pengunjung pasar ramai.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai serangan pengecut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel