Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015: Bahasa Inggris Saja Tidak Cukup, Butuh Pelajari Bahasa Negara Asean

Universitas Budi Luhur meminta seluruh mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan untuk memperkuat penguasaan bahasa Inggris dan mempelajari bahasa negara-negara yang tergabung dalam Asean.

Bisnis.com, JAKARTA—Universitas Budi Luhur meminta seluruh mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan untuk memperkuat penguasaan bahasa Inggris dan mempelajari bahasa negara-negara yang tergabung dalam Asean.

Rektor Universitas Budi Luhur Suryo Hapsoro Tri Utomo mengatakan agenda Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 yang akan mengintegrasikan Indonesia dengan negara-negara Asean lainnya akan membawa manfaat bagi kehidupan dan perkembangan bangsa Indonesia.

“Namun, hal itu tidak terlepas dari tantangan ekonomi, politik dan sosial-budaya yang dihadapi masyarakat. Salah satu contoh adalah meningkatnya persaingan dalam memperoleh lapangan kerja dengan pekerja dari negara Asean lainnya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/11/2014) ketika melepas 1.249 wisudawan UBL.

Kendati demikian, Dia meminta agar para wisudawan tidak berkecil hati, dan tetap percaya diri serta selalu berupaya mengembangkan potensi dan keterampilan agar tetap unggul dalam menghadapi persaingan dalam MEA.

Di sisi lain, tuturnya, MEA juga membuka peluang persaingan yang setara bagi masyarakat Indonesia untuk bekerja dan berkarir di negara Asean lainnya. Oleh karena itu, keterampilan berbahasa asing merupakan aset yang sangat penting.

Ilza Mayuni, Koordinator Kopertis Wilayah III, mengatakan pendidikan tinggi merupakan garda terdepan dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Tidak hanya bermanfaat bagi individu dalam memperoleh masa depan, tetapi, juga untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Persaingan ketat dalam menciptakan dan memasuki lapangan kerja, serta kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat adalah sejumlah tantangan yang menjadi tanggung jawab perguruan tinggi atau akademisi,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat berpendidikan tinggi harus terus mengembangkan diri, berkarya, memanfaatkan ilmu dan kompetensi yang didapat dari perguruan tinggi untuk kepentingan masyarakat luas.

“Setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi lahir di bumi pertiwi ini, tetapi hanya yang memiliki integritas, visi yang jauh ke depan, dan semangat pantang menyerah yang akan berhasil membangun bangsa ini,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper