Bisnis.com, BRISBANE—Para pemimpin dalam pertemuan G20 setuju untuk melakukan segala hal yang diperlukan dalam menumpas penyebaran virus Ebola di dunia.
“Kami akan bekerja sama secara bilateral, regional, multilateral dengan stakeholder non-pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Ebola,” kata seluruh pemimpin negara yang tergabung dalam G20 di Brisbane, Sabtu (15/11).
Penyebaran virus Ebola berpusat di Liberia, Guinea, dan Siera Leone, telah menewaskan lebih dari 5.1000 jiwa. Bank Dunia tengah memobilisasi sejumlah penanganan terhadap negara yang terkena krisis Ebola dengan mengucurkan dana senilai hampir US$1 miliar.
Pemimpin G20 mendesak semua pemerintahan yang belum berkontribusi aktif dalam mencegah penyebaran virus Ebola untuk mengucurkan bantuan, dukungan medis, dan peralatan kesehatan. Penyebaran virus mematikan tersebut mengancam komunitas global.
“Penyebaran virus yang sangat cepat menggambarkan kesenjangan sistem, lemahnya kapabilitas, respon, dan persiapan yang mengancam ekonomi global,” tambah pemimpin G20 dalam keterangan resminya.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), sebanyak 14.414 dikonfirmasi sebagai korban yang diduga tertular virus Ebola. Para korban tersebut tercatat berada di delapan negara, termasuk Amerika Serikat, Spanyol, Nigeria, Mali, dan Senegal.