Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK PPP: Kubu SDA Enggan Komentari Pemecatan Haji Lulung

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan kubu Suryadharma Ali, Fernita Darwis enggan mengomentari pemecatan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP wilayah DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang dilakukan Ketua Umum PPP kubu Romy, Romahurmuziy.
 PPP, Partai Persatuan Pembangunan
PPP, Partai Persatuan Pembangunan

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Dewan Pimpinan ‎Pusat Partai Persatuan Pembangunan kubu Suryadharma Ali, Fernita Darwis enggan mengomentari pemecatan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP wilayah DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang dilakukan Ketua Umum PPP kubu Romy, Romahurmuziy.

"Kalau soal pemecatan yang lain saja deh, saya tidak mau berkomentar," tutur Fernita saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/11/2014).‎

‎Selain itu, Fernita juga mendesak Romy untuk menjelaskan alasan kuat dirinya melakukan pemecatan terhadap Haji Lulung dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP wilayah DKI Jakarta.‎

"Tanya Romy dong, kan dia yang pecat," cetus Fernita.

Seperti diketahui, Ketua DPW PPP Wilayah DKI Jakarta, Abharam Lunggana alias Haji Lulung telah resmi dipecat Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy dan diganti‎kan oleh politisi PPP, Joko Krismiyanto.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan Joko sebagai Ketua DPW PPP wilayah DKI Jakarta, resmi sejak 30 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Sekjen Ainur Rafiq.

Namun, pria yang sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua DPW DKI Jakarta ini mengaku baru menerima surat tersebut, kemarin (8/11/2014).‎  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper