Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR DI ACEH BESAR: Pengungsi di Lhoong Sudah Mulai Pulang

Para pengungsi dari Kecamatan Lhoong, Aceh Besar sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Kendati begitu, masih ada beberapa rumah dari dua gampong yang belum bisa pulang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDA ACEH - Para pengungsi dari Kecamatan Lhoong, Aceh Besar sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Kendati begitu, masih ada beberapa rumah dari dua gampong yang belum bisa pulang.

Kepala Posko Lhoong Derial menuturkan, terdapat lima keluarga dengan rincian empat keluarga berasal dari Gampong Lamsujen, dan satu keluarga dari Gampong Gapuy yang beum dapat pulang.

"Aktivitas masyarakat sudah hampir kembali seperti semula. Tapi, untuk kelima keluarga belum bisa kembali karena rumah mereka tertimbun longsor," ucapnya, Kamis (6/11/2014).

Derial menambahkan saat ini lalu lintas kendaraan mini bus sudah mulai lancar. Namun, untuk truk masih perlu dilakukan uji coba. "Itu karena jalur yang mereka lewati adalah bekas longsor. Tapi sudah mulai bergerak satu-satu."

Adapun, Pemprov Aceh melalui SKPA terkait telah melakukan tindakan tanggap darurat bencana, di antaranya memecahkan longsor batu besar di kawasan Gurutee Km 64. Batu besar tersebut selama ini menghalangi jalan sehingga menghambat lalu lintas.

Sebelumnya, pada Rabu (5/11/2014) Pemprov Aceh menerima bantuan awal dana siap pakai Rp1,4 miliar untuk tujuh kabupaten yang tertimpa bencana. Gubernur Zaini Abdullah menyebutkan, masing-masing kabupaten akan mendapatkan Rp200 juta.

Adapun, Pemprov Aceh telah mengalokasikan dana darurat bencana Rp2 miliar. Pada hari ini Zaini dijadwalkan mengunjungi beberapa kabupaten yang terkena banjir.

Direktur Bantuan Darurat BNPB Eko Budiman mengatakan dana bantuan harus digunakan untuk memenuhi kebuthan dasar terlebih dahulu, terutama untuk anak-anak, ibu, dan lansia, serta difabel.

Selain itu, dana bantuan sudah termasuk untuk pengadaan air bersih dan pelayanan kesehatan.

"Saya harap dana sedikit ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Memang tidak besar, karena ini masih tahap awal," pungkas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper