Bisnis.com, JAKARTA —BNPB mengucurkan dana bantuan untuk penanganan banjir Aceh.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana memberikan dana siap pakai Rp1,2 miliar untuk operasional tanggap darurat di enam BPBD Kabupaten untuk penanganan daerah banjir di Aceh.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebagai tahap awal, BNPB memberikan dana siap pakai Rp 1,2 miliar untuk operasional tanggap darurat di 6 BPBD kabupaten sesuai dengan usulan kebutuhan mendesak saat ini.
“Penanganan darurat banjir di 6 kabupaten yang dilanda banjir terus dilakukan. Gubernur Aceh telah menyatakan Aceh berstatus darurat bencana,” tuturnya, Rabu (5/11/2014).
Lebih lanjut saat ini Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB yang berada di lokasi bencana untuk terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat.
Adapun berdasarkan data awal yang diterima BNPB banjir telah menggenangi 37 kecamatan di 6 kabupaten a.l. di Kab. Aceh Besar 3 kecamatan, Kab. Aceh Singkil 4 Kecamatan, Kab. Aceh Jaya 5 kecamatan, Kab. Aceh Barat 8 Kecamatan, Kab. Aceh Selatan 7 Kecamatan, dan Kab. Nagan Raya 10 Kecamatan.
“Sebanyak 1.194 jiwa dari 4.390 jiwa mengungsi di Aceh Jaya dan 12 KK atau 48 jiwa mengungsi di Aceh Besar,” katanya.
Ribuan rumah terendam banjir hingga 2,5 meter yakni di Aceh Besar (1.000 rumah), Aceh Singkil (203 rumah), Aceh Jaya (1.863 rumah), Aceh Barat (100 rumah), Aceh Selatan (3.697 rumah), dan Nagan Raya (6.642 rumah).
Tim Reaksi Cepat BNPB bersama BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Posko dan dapur umum telah didirikan.
Peralatan berat dikerahkan untuk membersihkan material longsoran, kayu dan batu yang menutup beberapa ruas jalan. Beberapa lokasi masih belum dapat dijangkau karena jalan longsor dan terendam banjir. Hujan masih terus turun sehingga menghambat evakuasi.