Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) menjamin persediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk Kalimantan cukup hingga akhir tahun ini.
"Kami menyalurkan BBM sesuai kebutuhan dan menjamin kecukupannya asal masyarakat tidak melakukan pembelian berulang dan `panic buying," kata Senior Supervisor Eksternal Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR} Unit Pemasaran VI, Andar Titi Lestari, Selasa (2/11/2014).
MOR VI bertanggungjawab antara lain untuk pemenuhan kebutuhan BBM di Balikpapan, Samarinda dan kota-kota di utara seperti Tanjung Redeb, Tarakan, juga ke daerah-daerah di selatan dan sampai juga ke Kalimantan Tengah.
Lestari menambahkan bahwa dalam dua bulan terakhir Pertamina telah menambahkan hampir 3 persen lebih dari kebutuhan BBM dalam penyalurannya.
Untuk premium di Kalimantan Utara pada Oktober 2014 realisasi penyaluran sebesar 6.299 kiloliter, lebih besar dari bulan September 2014 dengan realisasi penyaluran sebesar 6.174 kiloliter (KL).
Untuk Kalimantan Timur realisasi penyaluran di Oktober 2014 sebesar 56.465 KL, lebih besar dari September 2014, yaitu 52.873 KL. Kalimantan Selatan realisasi penyaluran di bulan Oktober 2014 sebesar 52.930 KL, lebih besar dari September 49.029 KL.
Di Kalimantan Tengah realisasi penyaluran di bulan Oktober 2014 sebesar 32.587 KL, lebih besar dari September sebanyak 30.282 KL dan di Kalimantan Barat hingga Oktober penyaluran BBM subsidi sebesar 49.966 KL, lebih besar dari September sebesar 46.244 KL.
Begitu pula dengan penyaluran solar subsidi di Kalimantan, Pertamina telah menyalurkan solar sesuai dengan kebutuhan dan relatif bertambah, dengan total realisasi hingga Oktober sebesar 890.486 KL.
"Kami juga mengapresiasi pemerintah daerah yang kebijakannya secara lokal membantu pendistribusian BBM dengan tepat sasaran," kata Lestari.
Termasuk juga di dalamnya polisi mengawal menciptakan kondisi yang kondusif, tertib dan melakukan penegakan hukum terhadap penyelewengan BBM serta mengarahkan pendistribusian BBM bersubsidi secara tepat sasaran.