Bisnis.com, SYDNEY - Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga pada rekor rendah 2,5% pada pertemuan Selasa (4/11/2014).
Keputusan itu diharapkan memberikan perekonomian Negeri Kanguru itu menggeliat kembali dari redupnya sektor pertambangan dan harga produk ekspor yang lebih rendah selama ini.
Reserve Bank of Australia (RBA) membuat pengumuman setelah pertemuan kebijakan bulanan. Semua dari 24 analis dalam jajak pendapat Reuters telah memprediksikan Bank Sentral Australia itu akan menetapkan suku bunga tidak berubah.