Bisnis.com, BATU—Pemkot Batu, Jawa Timur, melakukan upaya antisipasi terhadap kebakaran lahan pada waktu musim kemarau dengan menyiagakan satuan tugas selama 24 jam.
Hal ini dilakukan setelah terjadinya kebakaran di kawasan Latar Ombo Gunung Panderman Batu seluas 2 hektare yang berlangsung sejak Senin (27/10/2014).
Kepala UPTD PMK Kota Batu Santoso Wardoyo mengatakan untuk mencegah kebakaran meluas, petugas PMK bersama masyarakat sekitar dan Perhutani melakukan pemadaman.
“Kami telah menyiagakan beberapa unit mobil pemadam disekitar rumah penduduk,” katanya, Selasa (28/10/2014).
Karena medan yang sulit, upaya pemadaman yang dilakukan berlangsung tidak maksimal. Lokasi hutan yang terbakar tersebut tidak jauh dari dusun Toyomerto desa Pesanggrahan Kecamatan Batu.
Kejadian ini bukan yang pertama kali berlangsung. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Gunung Panderman sewaktu kemarau. Untuk mengantisipasi kebakaran susulan, tim pemadam juga dibantu oleh kelompok masayarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
“Sebelumnya untuk mencegah terjadinya kebakaran kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk ke para pendaki gunung Panderman,” ujarnya.
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kelalaian yang dilakukan masyarakat atau pendaki gunung seperti membuang puntung rokok secara sembarangan atau tidak mematikan api sisa pembakaran dengan menimbun tanah.
Faktor lain yang menjadi pemicu kebakaran adalah aktivitas petani yang membakar sampah di dekat kawasan hutan. Apabila kebakaran terus berlangsung, Santoso khawatir akan merembet ke area lain.