Bisnis.com, JAKARTA- Seorang perawat yang dikarantina di Newark, Rumah Sakit New Jersey setelah kembali dari mengobati pasien di Afrika Barat mengkritik kebijakan baru pemerintah. Demikian dilansir Bloomberg pada Senin (27/10/2014).
"Menempatkan saya di sini memberikan tekanan secara mental dan fisik, ini sangat tidak dapat ditolerir," ujar Kaci Hickox dalam sebuah wawancara di CNN hari ini.
Dirinya ditahan pada 24 Oktober setelah kembali selama sebulan dari penugasan Dokter Tanpa Batas di Sierra Leone, salah satu negara epidemik Ebola.
Sementara itu, Gubernur New Jersey Christie mempertahankan keputusannya yang mewajibkan pekerja kesehatan yang akan kembali ke New Jersey dikarantina setelah merawat pasien di Afrika Barat.
New York dan Illionis telah mengimplementasikan kebijakan serupa. Christie mengatakan Hickox "jelas sakit" dalam pernyataan sebelumnya.
Sementara Hickoz mengatakan tidak ada gejala dan menurut tes, negatif mengidap Ebola.