Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAHUN BARU ISLAM 1436 H: MUI Ajak Umat Islam Padati Gelora Bung Karno pada 26 Oktober

Seluruh umat Islam diundang untuk menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Ahad, 26 Oktober.

Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh umat Islam diundang untuk menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Ahad, 26 Oktober.

"Saya mengajak seluruh umat Islam untuk sama-sama meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram di GBK pada hari Ahad. Ayo datang ajak kawan, keluarga, saudara, ke Gelora Bung Karno dengan bernuansa putih," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin.

Din mengatakan, perayaan Tahun Baru Islam ini untuk menjadi pembuktian kebesaran umat Islam di Indonesia. Selain itu, juga untuk menunjukkan Tahun Baru Islam tidak kalah dengan perayaan tahun baru lainnya.

"Tahun baru masehi selalu meriah dengan kembang api, tahun baru Imlek juga meriah, bahkan generasi muda Islam juga lebih merayakan hari Valentine daripada 1 Muharram".

Din juga mengimbau agar masyarakat Islam tidak perlu memperdebatkan perkara tentang boleh atau tidaknya merayakan dan memperingati Tahun Baru Hijriyah.

"Umat Islam tidak perlu mengemnbangkan polemik tentang boleh atau tidaknya, halal haramnya memperingati Tahun Baru Hijriyah. Saya kira itu hanya akan menghabiskan waktu," ujarnya.

Menurutnya, perayaan Tahun Baru Hijriyah ini merupakan syiar Islam yang juga akan diisi dengan sejumlah tausyiah dari beberapa tokoh agama.

Din mengimbau agar masyarakat yang akan hadir mengenakan busana bernuansa putih. "Pakai busana bernuansa putih, yang melambangkan kesucian Islam".

Terkait kehadiran Presiden Joko Widodo pada perayaan tersebut, Din mengatakan hal tersebut masih bersifat tentatif. "Secara langsung Presiden Jokowi mengatakan kepada saya sangat ingin sekali datang, tapi baru saja tadi Sekneg (Sekertaris Negara) menginfokan masih belum bisa memastikan".

Namun demikian, MUI memaklumi kondisi presiden yang sedang sibuk menentukan kabinet pemerintahan Indonesia yang baru.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper