Bisnis.com, BALIKPAPAN - Setelah hujan mengguyur kota minyak dalam beberapa hari, ketinggian air di Waduk Manggar yang merupakan pemasok utama air baku bagi PDAM Balikpapan, akhirnya bertambah.
"Hujan beberapa hari ini membuat ketinggian air di Waduk Manggar bertambah sebanyak 5 cm," tutur Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat (24/10/2014).
Meskipun pertambahan ketinggian air tak signifikan, Rizal mengucapkan syukur atas perubahan cuaca yang menandai berakhirnya musim kemarau di Balikpapan.
Sehingga, kebutuhan air bersih bagi warga Balikpapan sedikit demi sedikit akan dapat teratasi. Menurutnya, banyak warga yang mengirimkan pesan singkat mengeluhkan kondisi krisis air kepada dirinya.
"Ada yang kirim sms ke saya, bilang,'Pak Walikota, saya sudah 14 hari tidak mandi karena air tidak mengalir'," candanya.
Dia juga mengatakan, dengan mulai meningkatnya intensitas curah hujan di Balikpapan, pihaknya tak perlu lagi merencanakan rekayasa cuaca seperti hujan buatan untuk mengatasi krisis air.
Apalagi, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, intensitas curah hujan di Balikpapan akan semakin meningkat dari hari ke hari.
"Menurut BMKG, anomali cuaca sudah berangsur normal dan awan sudah mulai berhimpun untuk membuat hujan, jadi kita tidak sampai harus melakukan rekayasa cuaca," tukasnya.