Bisnis.com, BEIJING -- Negara pengonsumsi minyak terbesar dunia, China mendapatkan sumber pasokan minyak baru, menyusul penurunan harga minyak mentah dunia yang memperketat kompetisi produsen dalam menmperluas pasar.
Perusahaan miyak dan gas milik Pemerintah China, PetroChina menyatakan mereka akan memperpanjang pembelian minyak mentah dari Kolombia, dengan alasan keterjangkauan harga, berada di bawah harga minyak mentah dari Timur Tengah.
Analis Energy Aspects Ltd, Virendra Chauhan menyampaikan kompetisi yangbtimbul sebagai dampak penurunan harga ini memang menguntungkan China sebagai konsumer minyak terbesar dunia, sehingga akan membawa masuk lebih banyak minyak ke Negeri Panda.
"China tentu mencari sebanyak mungkin minyak yang paling murah dari sumber-sumber di manapun," kata Chauhan di London pada Bloomberg, Jumat (24/10/2014).
Seperti diketahui, harga minyak mentah Brent jatuh ke level terendah sejak 2010, seiring tingginya output Amerika Serikat dalam 30 tahun yang menyebabkan penurunan signifikan angka konsumsi minyak mentah dunia.
Data September yang dipublikasikan Beijing menunjukkan impor minyak mentah China per hari meningkat 7,8% menjadi 27,6 juta ton atau 6,74 juta barel per hari.
Adapun, China membeli minyak mentah total 7,8 juta metrik ton pada periode Januari-September, dua kali lipat dari nilai setahun sebelumnya. Di saat yang sama, pemasok terbesar sebelumnya, Arab Saudi, jatuh 11% menjadi 36,6 juta ton.