Bisnis.com,BATU-Jumlah warga miskin di kota Batu, Jawa Timur, meningkat. Badan Pusat Stastistik (BPS) Kota Batu melansir dalam setahun jumlah keluarga miskin bertambah 0,30%.
Kepala BPS Kota Batu, Sri Kadarwati, mengatakan jumlah keluarga miskinDi Batu pada 2014 cenderung meningkat jika dibandingkan dengan hasil pendataan pada 2012 dan 2013. “Data tersebut berdasarkan survei penduduk dan daya beli masyarakat terhadap 52 komoditi,” kata Sri, Kamis (23/10/2014).
Pada 2012 dari 196.000 kepala keluarga sebanyak 4,45 % masuk kriteria keluarga miskin. Sedangkan pada 2013 dengan jumlah keluarga yang sama namun jumlah keluarga miskinnya naik menjadi 4,75 %.
Hasil survei komoditi tersebut meliputi makanan dan non makanan di kota Batu. Pemicu kenaikan jumlah keluarga miskin tersebut diantaranya akibat hidup di bawah garis kemiskinan, stabilitas harga, serta bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Harapannya data tersebut bisa menjadi pijakan bagi Pemkot Batu dalam mengambil kebijakan bukan untuk ditutupi,” jelas dia.
Wakil wali kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan berkaca dari data BPS tersebut semua komponen yang ada seperti satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lurah, maupun kepala desa di Batu akan dikumpulkan pemkot.
“Dikumpulkan untuk menyatukan indikator penyebabnya, karena kalau punya indikator sendiri-sendiri akan susah mengambil kebijakan yang tepat,” ujar Punjul.
Saat ini pemkot telah mengambil langkah sinkronisasi agar kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran. Kebijakan yang diambil akan disesuaikan dengan alokasi APBD tahun berikutnya.
Misalnya untuk bidang kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi meliputi kesehatan, pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). “Selain itu kultur masyarakat juga tidak kalah penting. Misalnya ada keluarga yang secara ekonomi mampu, namun dalam sisi gaya hidupnya berbeda seperti menjadikan rumahnya menyatu dengan kandang hewan ternaknya,” tambah dia.