Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISIS Terus Menggempur, Kobani Kian Membara

Pertempuran sengit mengguncang kota Kobani di perbatasan Suriah setelah milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menggempur pasukan pertahanan suku Kurdi dengan mortir dan bom mobil.
 Penduduk Suriah mengungsi/Reuters
Penduduk Suriah mengungsi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pertempuran sengit mengguncang kota Kobani di perbatasan Suriah setelah milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menggempur pasukan pertahanan suku Kurdi dengan mortir dan bom mobil.

Menurut sejumlah sumber di kota itu, ISIS menembakkan 44 mortir ke wilayah ke tempat pasukan Kurdi berada pada Sabtu, sedangkan sejumlah tembakan diarahkan ke dekat wilayah Turki, menurut laporan dari Syrian Observatory for Human Rights (SOHR). Menurut lembaga itu, empat mortir lainnya ditembakkan pada Minggu.

Serangan ISIS terhadap Kobani kian intensif karena kota itu merupakan simbol kekuatan di Suriah. Sedangkan Turki terkesan enggan untuk melibatkan diri di Kobani meski Amerika Serikat mengingatkan pentingnya mempertahankan kota yang strategis tersebut.

"Kami menghadapi pertempuran paling sengit dalam beberapa hari ini. ISIS menyerang dari arah yang berbeda-beda termasuk terhadap gedung pemerintah kota dan pasar,” ujar Abdulrahman Gok, seorang wartawan asal Kobani sebagaimana dikutip Reuters, Senin (20/10/2014).

Menurutnya, pertempuran belum berhenti hingga pagi. Dia mengaku melihat sejumlah kendaraan rusak dan ledakan mortir terdengar di jalan-jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper