Bisnis.com, JAKARTA - Presiden 2014-2019 Jokowi telah menyambangi Pimpinan KPK pada Minggu malam, sehari sebelum dilantik untuk mengkonfirmasi calon menteri yang bakal duduk di kabinetnya.
Jokowi ingin memastikan jika para pembantunya nanti adalah orang bersih yang bisa membuat akselerasi dalam kinerja kabinet Jokowi-JK.
Selain KPK, Jokowi pun meminta Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyaring para calon menteri. Jokowi dikabarkan menyodorkan 43 nama, dari jumlah itu Jokowi akan memutuskan 33 orang masuk menjadi anggota kabinetnya.
Berdasarkan informasi di Harian Kompas edisi Senin (20/10/2014), sebagian nama-nama tersebut diduga terdiri dari politisi PDI-P, seperti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Eva Kusuma Sundari, dan Hasto Kristiyanto.
Nama lainnya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman, mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino, dan mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution
Tak hanya itu, ada juga nama mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Syafruddin, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.