Bisnis.com, JAKARTA - Mantan rival Jokow Widodo dalam Pilpres 2014 Prabowo Subianto sudah nampak hadir di Gedung DPR/MPR untuk menghadiri Pelantikan Presiden 2014.
Sebelumnya, sempat diragukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu bakal hadir di pelantikan Jokowi. Namun, teka-teki itu terjawab sudah, ketika sosok Prabowo sudah tampak berada di Gedung DPR/MPR pada hari ini, Senin (20/10/2014).
Sekretaris Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Minggu (19/10/2014) malam belum sampai di Indonesia.
"Sampai tadi malam (Minggu 19/10) pak Prabowo belum pulang," kata Fahri di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10/2014).
Namun dia mengatakan pada Minggu (19/10) malam, seluruh pimpinan partai pengusung Koalisi Merah Putih berkumpul. Menurut dia, seluruh pimpinan partai pengusung KMP itu sepakat untuk hadir dalam sidang pelantikan presiden dan wakil presiden di MPR pada Senin (20/10).
"Semalam kami (pimpinan KMP) kumpul dan sepakat hadir (sidang pelantikan presiden dan wakil presiden)," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menerima kunjungan presiden terpilih Joko Widodo mengatakan dirinya berkomitmen hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014.
"Undangan (yang diantarkan pimpinan MPR) merupakan fatwa dan berat apabila tidak hadir. Karena itu saya berusaha akan hadir (dalam pelantikan Jokowi-JK)," kata Prabowo saat menerima kunjungan pimpinan MPR di kediaman Sumitro Djojohadikusumo, di Jakarta, Jumat (17/10).
Dia mengatakan sesuai adat di Indonesia, apabila ada undangan maka wajib untuk hadir. Namun dia menjelaskan dirinya ada keperluan di luar negeri dan baru berangkat pada Jumat (17/10) malam serta diusahakan kembali pada Minggu (19/10) malam.
"Insya Allah persoalan selesai (di luar negeri) maka minggu (17/10) malam akan kembali ke Indonesia," ujarnya.
Prabowo mengatakan seandainya dirinya tidak hadir dalam acara pelantikan, maka jangan disebut bahwa dirinya memboikot acara tersebut.