Bisnis.com, JAKARTA - Publik kurang begitu mengenal sosok anak sulung Jokow Widodo yaitu Gibran Rakabuming, sebab jarang muncul di media.
Namun, jelang Ayahnya dilantik, Gibran pun muncul di depan awak media. Namun, anak sulung Presiden terpilih itu nampak kurang nyaman dengan situasi di rumah dinas Gubernur DKI yang dipenuhi oleh awak media.
Jokowi keluar dari rumah dinas bersama istri Iriana Joko Widodo. Jokowi mengenakan setelan batik berwarna hitam dengan dasi berwarna merah, sementara Iriana mengenakan kebaya berwarna oranye.
Jokowi menjelaskan sedikit persiapan mereka jelang pelantikan. Setelah menjelaskan beberapa hal, Jokowi meminta ketiga anaknya keluar.
Gibran, yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat ini yang pertama keluar dari rumah dinas. Jokowi pun mengenalkan Gibran di depan awak media.
"Ini anak saya yang pertama, Gibran Rakabuming," ujar Jokowi, Senin (20/10/2014).
Gibran tampak tidak begitu nyaman. Tatapan tajam dan tanpa senyum diperlihatkan di depan puluhan awak media. Saat diberi mic, Gibran pun menyampaikan pernyataan yang tidak diduga.
"Saya ini tidak pernah terlihat bukan karena saya pengangguran. Kalau saya pengangguran, saya ikuti Bapak terus," kata Gibran.
Jokowi yang berusaha tersenyum ini pun menambahkan ucapan Gibran yang tidak diduga itu. "Ya anak saya yang pertama ini sama seperti saya, kerja dari pagi sampai pagi lagi," tutur Jokowi.
Kemudian Gibran kembali menyatakan pernyataan yang tidak sedap. Ia menyayangkan pemberitaan di beberapa media massa yang menyebut dirinya 'anak haram' saat kampanye Pilpres berlangsung.
"Lha saya tidak pernah muncul lalu dibilang anak haram. Saya ini memang pengangguran?" kata Gibran.
Jokowi segera menyanggah ucapan Gibran. Ia masih dengan senyumnya memberitahu Gibran bahwa apa yang dibaca itu adalah media yang buram atau tidak jelas.
"Yang kamu baca itu media apa? Yang ada di sini media jelas semua. Kamu jangan baca media yang tidak jelas itu," ucap Jokowi.
Setelah perdebatan itu, Jokowi kembali mengenalkan anak-anaknya dan istrinya di depan awak media. Namun Gibran masih memperlihatkan wajah yang tajam.