Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINES KORAN: Kelesuan Ekonomi Tantangan Baru Jokowi

Isu soal fleksibilitas terhadap Direktorat Jenderal Pajak dalam pengelolaan rumah tangga sendiri menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (14/10/2014) selain soal tantangan Presiden Jokowi untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tengah lesunya ekonomi global dan soal neraca pembayaran Indonesia pada kuartal IV-2014 yang akan tetap surplus.

Bisnis.com, JAKARTA—Isu soal fleksibilitas terhadap Direktorat Jenderal Pajak dalam pengelolaan rumah tangga sendiri menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (14/10/2014).

Selain itu, juga ada soal tantangan Presiden Jokowi untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tengah lesunya ekonomi global dan soal neraca pembayaran Indonesia pada kuartal IV-2014 yang akan tetap surplus.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Keluwesan Ditjen Pajak 

Kementerian Keuangan memberikan sinyalemen akan memberikan fleksibilitas kepada Direktorat Jenderal Pajak dalam mengelola rumah tangganya sendiri. Untuk dua tahun pertama, skemanya tetap berbentuk Direktorat Jenderal Pajak. Fleksibilitasnya meski menyangkut sumber daya manusia, anggaran, dan organisasi. (KOMPAS)

Kelesuan Ekonomi Tantangan Baru Jokowi

Begitu dilantik, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla harus bekerja ekstra keras jika mau ekonomi tetap tumbuh 5%. Pasalnya, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara berkembang secara global akan melambat. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% untuk Indonesia dinilai IMF cukup tinggi.  (KONTAN)

Harga BMM Kunci Surplus NPI Kuartal IV

Neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2014 akan tetap surplus, bahkan lebih besar dari surplus kuartal III sebesar US$6 miliar jika pemerintahan Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi, November 2014. Agar memberikan dampak signifikan, kenaikan harga BBM disarankan sebesar Rp3.000 per liter. Kenaikan harga BBM akan menghemat subsidi sekitar Rp150 triliun.  (INVESTOR DAILY)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper