Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Baru Bisa Cetak 500 Ha Sawah Baru

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat mencatat pencetakan sawah baru di kawasan selatan baru terealisasi sekitar 500 hektare.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat mencatat pencetakan sawah baru di kawasan selatan baru terealisasi sekitar 500 hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Jabar Uneef Primadi mengatakan pihaknya menargetkan pencetakan sawah baru di selatan hingga 100.000 ha pada 2018 mendatang.

"Lahan sawah di Jabar saat ini sekitar 925.565,16 ha, jauh berkurang dari semula yang mencapai 943.000 ha," katanya kepada wartawan, Senin (13/10/2014).

Dia menjelaskan untuk memastikan pencetakan sawah baru di kawasan selatan terus berlanjut, pekan ini pihaknya berencana mengecek lahan sawah baru di Tasikmalaya.

Uneef melanjutkan sebanyak 360.000 ha lahan potensial untuk dijadikan sawah baru berdasarkan data peta Geo Investigation Survey.

"Sebanyak 260.000 ha berada di Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, dan Ciamis."

Dia menjelaskan untuk syarat pencetakan sawah baru tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain lahan milik petani pribadi dan memiliki sumber air.

Adapun biaya operasional merupakan sharing dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Peraturan di provinsi bergantung dorongan peraturan dari pemerintah kabupaten/kota, hal ini agar tidak semakin banyak yang terkikis," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper