Bisnis.com, STOCKHOLM - Penulis Prancis Patrick Modiano memenangkan Hadiah Nobel 2014 untuk Sastra.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (9/10/2014), karya Modiano terbilang kurang dikenal di luar Prancis. Karyanya antara lain berisi memori, sesuatu yang terlupakan, identitas hingga rasa bersalah yang sering terjadi selama pendudukan Jerman saat Perang Dunia II.
Modiano telah menulis novel, buku anak-anak dan skenario film. Dia telah menghasilkan sekitar 30 karya termasuk A Trace of Malice dan Honeymoon. Karya terbarunya adalah novel Pour que tu ne te Perdes pas dans le Quartier.
“Dia tidak diragukan lagi sebagai salah satu penulis besar dalam beberapa tahun terakhir,” kata Perdana Menteri Prancis Manuel Valls.
Modiano lahir di pinggiran Paris, Boulogne-Billancourt, pada Juli 1945. Dia adalah anak didik novelis Raymond Queneau, yang terkenal dengan eksperimen pada bahasa. Modiano sebelumnya pernah memenangkan hadiah bergengsi di Perancis yaitu Goncourt pada 1978 untuk karyanya.
“Dari hal-hal unik tentang dirinya, salah satunya adalah gaya yang sangat teliti, sangat ekonomis. Dia menulis kalimat yang sedikit, pendek, dan sangat elegan,” kata Peter Englund, sekretaris tetap Swedish Academy.
“Dan dia biasanya kembali ke topik yang sama lagi dan lagi, hanya karena topik tersebut memang tiada habisnya untuk dibahas,” tambahnya.