Bisnis.com, KUPANG - Warga Kupang dan sekitarnya mengawali puncak Iduladha 1435 Hijriah dengan Shalat berjamaah di sembilan titik utama dalam yang telah dipersiapkan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat.
Kesembilan titik itu antara lain lapangan Polda NTT, Korem 161 Wira Sakti Kupang, Lanud El Tarai Kupang, Lanal Kupang, Brimob, lapangan Kompleks TNI AD Kuanino dan arena pelabuhan Tenau dan anjungan Fatululi dan alun-alun kantor Wali Kota Kupang," kata Sekretaris PHBI Kupang, Hudayanur di Kupang, Sabtu (4/10/2014).
Dia mengatakan Shalat Iduladha dalam Kota Kupang serentak dilakukan tepat pukul 06.15 WITA, dan dilanjutkan dengan upacara penyembelihan hewan kurban yang telah disiapkan di setiap masjid dalam Kota Kupang," Untuk kelancaran 50 petugas penyembelih yang telah disiapkan pada setiap masjid di Kota Kupang jug akan melaksanakan tugas serupa.
"Ke-50 patugas masjid yang ada dan telah disiapkan hewan kurban akan melakukan penyembelihan dan daging kurban dibagikan kepada warga masyarakat di sekitar masjid ataupun lokasi dimana shalat Iduladha dilakukan," katanya.
PHBI, katanya, sebelum puncak perayaan Iduladha telah mengelilingi 50 masjid dan sembilan lapangan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Iduladha untuk memastikan persiapan akhir sebelum acara digelar.
"PHBI harus memastikan berapa hewan kurban yang disiapkan untuk disembelih baik di masjid maupun titik pusat kegiatan Iduladha," katanya.
Menurut Hudayanur, hingga pukul 20.00 WITA, semalam, khusus dalam Kota Kupang, hewan kurban telah terkumpul sekitar 150 ekor sapi dan 750 ekor kambing.
"Ini data sementara karena masih akan bertambah lagi dari kelompok atau etnis yang setiap tahun memberi sumbangan tetap, termasuk yayasan dan sekolah-sekolah serta lembaga lainnya di NTT," katanya.
Diperkirakan hewan kurban sapi akan terkumpul mencapai 160 ekor dan untuk hewan kurban kambing jumlahnya bisa mencapai 2000 ekor hingga subuh.
Dia menyebut Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membantu 15 ekor sapi sebagai hewan kurban untuk masyarakat di daerah tersebut pada Iduladha 1435 ini.
Bantuan hewan kurban tersebut diberikan kepada umat Islam di tujuh kabupaten yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai Timur, Malak, Flores Timur, Nagekeo dan Kabupaten Ende, kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi NTT, Barthol Badar.
Dia mengatakan bantuan hewan kurban tersebut tidak dikirim dalam bentuk fisik tetapi berupa uang yang disesuaikan dengan harga jual sapi di daerah, dengan rata-rata besarnya bantuan berkisar antara Rp7,5 juta hingga Rp10 juta.
Barthol Badar merincikan 15 hewan kurban yang disumbangkan itu antara lain, Kota Kupang tujuh ekor untuk Masjid Raya Nurussaadah, Fontein, Al Islah Islamiah, Lasiana, Ijtihad di Nunbaun Sabu, Istiqomah di Tuak Daun Merah, Masjid Nurul Ikhwah di Alak dan Yayasan Peduli Dhuafa.
Selain itu, di Kabupaten Kupang untuk Masjid Al-Aqsol Madinah dan Masjid Mabrul - Boneana, Kabupaten Manggarai Timur Masjid Arqam Tagale, Kabupaten Malaka Masjid Al - Jihad Betun.
Bantuan hewan kurban juga diberikan untuk Masjid At-Taqwa Witihama dan Masjid Al-Maruf Lamahala di Kabupaten Flores Timur, Masjid Darul Ukhwah Ikbam di Kabupaten Nangekeo dan Panti Asuhan Nurul Mustafa dan Masjid Al-Ikhlas di Kabupaten Ende, katanya.
