Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap lembaga tinggi negara seperti DPR.
Pasalnya, dengan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR maka dikhawatirkan kewenangan KPK akan dilemahkan.
Demikian disampaikan Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti kepada Bisnis.com, di Jakarta, Sabtu (4/10).
"Kita patut waspada. Ke depan, pelemahan terhadap gerakan anti korupsi akan terus terjadi dan mendapatkan tempat," tuturnya.
Selain itu, Ray juga menilai bahwa Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah selama ini adalah sosok yang selalu mencari celah untuk melemahkan kewenangan KPK.
Bukan memperkuat kewenangan KPK dalam menangani kasus-kasus korupsi.
"Apalagi wakilnya ini, Fadli Zon adalah orang yang selalu memiliki ide untuk melemahkan KPK," kata Ray.
Terlebih menurut Ray, saat ini banyak masyarakat pengguna sosial media yang mendukung Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Derasnya dukungan terhadap Setya Novanto juga diakui Ray harus diwaspadai. Pasalnya, dukungan tersebut akan memperkuat posisi Setya sebagai Ketua DPR dan melemahkan KPK.
"KPK dan Kejaksaan harus hati-hati. Sekarang dengan berjubelnya dukungan itu, maka mereka akan melemahkan kewenangan institusi penegak hukum," tukas Ray.
KPK Mesti Hati-Hati dengan DPR Baru
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap lembaga tinggi negara seperti DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Job Market Outlook Remains Bleak

4 jam yang lalu
Govt Promises More Incentives for EV Automakers
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

33 menit yang lalu
36 Biksu Tudhong Sampai di Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak 2569 BE

48 menit yang lalu
Komisi X DPR Dukung Rencana Prabowo Tulis Ulang Sejarah Indonesia
14 jam yang lalu
India dan Pakistan Mulai Gencatan Senjata Sabtu (10/5)

17 jam yang lalu
Trump: India & Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
