Bisnis.com, JAKARTA—Jemaah calon haji yang tiba di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah harus menjalani tes virus Ebola dan mendapatkan perawatan jika terjangkit virus mematikan tersebut.
Menurut Fahd Al-Ghazwi, pengawas pusat pencegahan penyakit bandara tersebut, para petugas terus melakukan pengujian atas para jemaah calon haji dari seluruh negara, terutama yang berasal dari Abrika bagian barat.
Jemaah yang datang disuruh mengisi formulir kesehatan dan mendapatkan layanan medis segera setelah mereka turun dari pesawat.
Abdul Ghani Al-Malki, direktur pengawasan kesehatan bandara KAIA menekankan perlunya pemeriksaan tersebut atas para jemaah calon haji. Pasalnya, pemerintahan negara itu tidak mau ambil risiko menyebarnya virus tersebut.
Seorang jemaah calon haji yang dicurigai terkena virus tersebut akhir-akhir ini langsung dimasukkan ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah didiagnosa lebih jauh ternyata dia tidak terserang virus tersebut sebagaimana dikutip Arabnews.com, Senin (22/9/2014).