Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS NARKOBA PERWIRA POLISI: Polda Kalbar Selidiki Modus Kaburnya Saksi Kunci Kasus AKBP Idha

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menelisik modus kaburnya Abdul Haris, sanksi kunci dalam kasus penggelapan barang bukti narkotika oleh AKBP Idha Endri Prastiono.
AKBP Idha Endri Prastiono (tengah)/Antara-Muhammad Adimaja
AKBP Idha Endri Prastiono (tengah)/Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menelisik modus kaburnya Abdul Haris, sanksi kunci dalam kasus penggelapan barang bukti narkotika oleh AKBP Idha Endri Prastiono.

Kapolda Kalbar Brgijen Arief Sulistyanto mengatakan penyidik mendalami kemungkinan adanya bantuan dari oknum kepolisian.

"Dari terpidana Haris, kami dalami apakah ini bagian dari konspirasi,‎‎ apakah bagian dari deal dengan yang bersangkutan [AKBP Idha], ini sedang kami dalami," ujarnya, Jumat (19/9/2014).

Dia menjelaskan Haris telah kabur dari rutan pada 28 Juli lalu, dengan alasan berobat ke Rumah Sakit di Pontianak karena menderita TBC.

Kepergian terpidana ke RS di Pontianak bukan pertama kalinya. Haris telah menjalani rawat jalan beberapa kali karena tidak tersedianya dokter spesialis paru di rutan.

Lebih lanjut Arief menjelaskan Haris merupakan terpidana kasus narkotika dengan vonis 10 tahun 7 bulan penjara.

Tersangka merupakan sindikat internasional narkoba yang ditangkap aparat Polda Kalbar pada Agustus 2013.

Saat itu, aparat yang dipimpin oleh AKBP Idha Endri juga menangkap 3 jaringan Abdul Haris yang merupakan WN Malaysia.

Kemarin, Haris berhasil ditangkap oleh Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat bersama aparat Polda Kalbar di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper