Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PARIWISATA PEKANBARU: Kabut Asap Rugikan Industri Hotel

Pelaku industri pariwisata di Pekanbaru mengalami kerugian hingga miliaran rupiah, karena kabut asap yang kembali melanda Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
Kabut asap menggangu penerbangan. /Bisnis.com
Kabut asap menggangu penerbangan. /Bisnis.com

Bisinis.com, PEKANBARU - Pelaku industri pariwisata di Pekanbaru merugi hingga miliaran rupiah, karena kabut asap yang kembali melanda Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

John Johan Tisera, General Manager Hotel Premier Pekanbaru, mengatakan tingkat hunian atau okupansi hotel anjlok hingga 20% karena kabut asap yang kembali terjadi.

Padahal, biasanya tingkat okupansi hotel tersebut pada September tahun sebelumnya mencapai 70% hingga 80%.

"Saat ini tingkat okupansi kami hanya 50% hingga 60%. Penurunan itu karena kabut asap yang terjadi saat ini," katanya di Pekanbaru, Kamis (18/9/2014).

John menuturkan saat ini wisatawan lebih memilih untuk berlibur di Lampung, karena takut terkena dampak kabut asap di Riau dan Jambi.

Pasalnya, kabut asap yang terjadi di pekanbaru sebelumnya telah memutus akses jalur udara, sehingga wisatawan tidak dapat masuk dan keluar dari kota tersebut.

Untuk menekan kerugian karena rendahnya tingkat okupansi selama kabut asap, Hotel Premier harus melakukan efisiensi dengan meliburkan sebagian karyawannya.

Apalagi, kerugian hotel hingga September tahun ini telah mencapai lebih dari Rp1 miliar. Banyak even yang sepi pengunjung, karena kabut asap. Apalagi wisatawan asing sangat sensitif dengan persoalan asap dan penerbangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper