Bisnis.com, JAKARTA - Pentagon menegaskan pada hari Jumat (Sabtu pagi WIB) bahwa Ahmed Abdi Godane, pemimpin kelompok Islam Al Shabaab, tewas dalam serangan udara AS di Somalia pekan ini, menyebutnya sebagai "simbol besar dan kerugian operasional" untuk militan Al Qaeda yang berafiliasi.
"Kami telah memastikan bahwa Ahmed Godane, pendiri Al-Shabaab, telah dibunuh," Laksamana John Kirby, sekretaris pers Pentagon, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sejak mengambil alih Al Shabaab pada tahun 2008, Godane telah membenahi kelompok sebagai pemain global dalam jaringan Al Qaeda, melakukan pemboman dan serangan bunuh diri di Somalia dan di tempat lain di wilayah ini, termasuk 21 September 2013, serangan terhadap Westgate pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, yang menewaskan 67 orang.
Godane mengaku bertanggung jawab atas serangan Westgate, mengatakan itu balas dendam atas keterlibatan Kenya dan Barat di Somalia dan mencatat kedekatannya dengan ulang tahun 11 September 2001, serangan terhadap Amerika Serikat.