Bisnis.com, JAKARTA—Pemberontak pro Rusia menyerang dua kapal penjaga pantai Ukraina untuk pertama kali, beberapa jam setelah pemimpin Uni Eropa menyepakati sanksi baru terhadap Rusia jika konflik memburuk.
Pertempuran di wilayah tenggara Ukraina terus berlangsung dan situasinya masih tegang, menurut sejumlah pejabat militer di Kiev sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (1/9/2014).
Meski pemimpin Uni Eropa tidak sepakat memberi bantuan militer ke Ukraina namun mereka memberi waktu kepada Komisi Eropa untuk mengajukan proposal terkait sanksi pada sektor energi dan keuangan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan mengenai pembentukan negara di Ukraina bagian tenggara diperlukan untuk menyelesaikan krisis,” menurut satu hasil rekaman dalam pembicaraannya dengan para petinggi Eropa.
“Kita harus berjuang melaksanakan rencana yang telah disepakati,” ujar Putin. Menurutnya, semua pihak harus segera memulai pembicaraan yang substantif dan tidak hanya soal teknis.
Menurutnya, pembicaraan soal organisasi politik terkait status negara untuk Ukraina tenggara sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menetap di sana.