Bisnis.com, JAKARTA -- Jokowi menyatakan pertemuan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, besok, Rabu (27/8/), akan membicarakan hal strategis yakni APBN 2015, juga soal BBM.
Dia menampik apabila pertemuannya besok secara terselubung menyinggung ihwal koalisi dengan Partai Demokrat bersama Yudhoyono.
"Besok malam ketemu di Bali, sama Menko Polhukam juga. Saya ingin sampaikan hasil pembahasan agar masuk ke Kementerian serta ingin melihat persoalan yang ada sehingga masa transisinya berjalan mulus," paparnya.
Dia menambahkan pada pertemuan dengan Yudhoyono juga akan menyinggung soal kenaikan harga BBM. "Ya sedikit-sedikit akan disinggung," paparnya.
Hari ini, Selasa (26/8) Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengadakan pertemuan di sebuah rumah di kawasan Jalan Sisimangaraja No. 5 Jakarta Selatan.
Hadir pula pada pertemuan tertutup itu Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Tim Transisi.
Jokowi mengatakan pertemuan tersebut membahas rencana APBN 2015 yang akan ditanggungjawabinya bersama Jusuf Kalla pada pemerintahan ke depan. Pertemuan itu berlangsung sekitar lebih dari dua jam.
"Kita bicara awal saja. Jangan tanya yang detil-detil. Tadi bicara permulaan mengenai APBN 2015," ujar Jokowi seusai pertemuan itu.
Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Sementara Jusuf Kalla mengenakan batik berwarna cokelat dan juga bercelana hitam.
Sedangkan Puan Maharani mengenakan atas merah. Tim Transisi yang tampak hadir adalah Hasto Kristiyanto dan Andi Widjajanto.
Presiden dan wakil presiden terpilih yang dibantu Tim Transisi itu memang tengah getol mengodok dan membahas tentang APBN 2015.
Jokowi mengatakan ke depan ingin agar lancar dalam menjalankan tugasnya memimpin ratusan juta rakyat Indonesia.
"Jadi yang ingin kita kejar adalah ruang mana saja yang kita masuki dan secepatnya program yang pernah disampaikan agar segera dikerjakan," papar Jokowi.
Rencananya, kata Jokowi nanti hasil pembahasan akan disampaikan ke Puan Maharani selaku ketua Fraksi PDIP DPR RI pada Kamis mendatang.
