Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo mengajak Wakilnya Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna membahas masalah transisi pemerintahan dan APBN 2015 di Bali.
Jokowi mengatakan bahwa JK akan ikut terbang ke Bali jika tidak ada pertemuan penting lainnya.
"Besok dilihat, kalau Pak JK longgar, ikut," katanya di Kantor Tim Pemenangan Jokowi-JK Jl Sisingamangaraja Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014).
Menurut Jokowi, pertemuan dengan SBY di Bali merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto akhir pekan lalu di Jakarta.
SBY menawarkan pertemuan dengan Jokowi di Jakarta atau di Bali, dan Jokowi memilih opsi yang kedua.
Ketika ditanya siapa saja kubu Jokowi-JK lainnya yang ikut, Jokowi masih merahasiakan. "Lihat saja besok," kata Jokowi singkat.
Topik seputar APBN 2015 yang akan dibicarakan dengan SBY tidak jauh dengan ruang fiskal terutama beban subsidi energi yang mencapai Rp363 triliun memberatkan pemerintahan yang akan dipimpin Jokowi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat akan lebih baik jika kenaikan harga BBM dilakukan pada pemerintahan sekarang.
Dalam pertemuan tersebut pilar partai PDI-P berkumpul.
Mereka meliputi Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Puan Maharani, Anggota Fraksi Arif Budimanta, Wasekjen PDI-P Hasto Kristiyanto untuk membicarakan celah pos-pos RAPBN 2015 agar bisa menjalankan program pemerintahan baru.