Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA PILPRES: Saksi Prabowo-Hatta Minta Perlindungan

Tim kuasa hukum calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta menilai kesaksian terkait ancaman yang dialami saksi mereka dalam proses pemilihan umum dapat menimbulkan tekanan dan membutuhkan perlindungan.
Sidang sengketa Pilpres di MK/Bisnis
Sidang sengketa Pilpres di MK/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Tim kuasa hukum calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta menilai kesaksian terkait ancaman yang dialami saksi mereka dalam proses pemilihan umum dapat menimbulkan tekanan dan membutuhkan perlindungan.

Kuasa hukum tim Prabowo-Hatta Maqdir Ismail mengatakan keterangan saksi terkait ancaman yang dilayangkan oleh beberapa oknum dan petinggi aparat menjadi fakta bahwa penyelengaraan pemilu masih buruk.

“Ini yang coba kita buktikan, bahwa semua ini harus kita perbaiki ke depannya. Salah satu caranya dengan kesaksian ini,” ujarnya dalam jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2014 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (12/8/2014).  

Maqdir menyatakan pihaknya meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoba menerangkan dan mengakui jika ini benar. Dia harap KPU tidak menolak dengan mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak ada, demi kepentingan bangsa.

Salah satu saksi asal Dogiyai, Papua, Vincent Dokomo mengaku mendapat ancaman dari Kapolres setempat. Maqdir menilai perlu adanya jaminan keamanan bagi Vincent baik di Jakarta dan Papua.

“Kita di sini bisa jamin keamanannya, tapi kalau di sana nanti [Papua]? Itu yang kami tidak tahu. Justru karena itu ini harus mendapat perhatian dari pihak polri. Musti ada pengamanan, dan menurut saya orang yang memberi ancaman di tarik dari sana,” beber Maqdir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Giras Pasopati
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper