Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 50 perguruan tinggi terbaik di dunia siap menerima mahasiswa Indonesia peserta Program Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) gelombang II.
Perguruan tinggi tersebut tersebar di 14 negara di berbagai benua, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Republik Rakyat China, Kanada, Australia, Jepang, Swiss, Jerman, Prancis, Singapura, Korea, Denmark, Mesir, dan Arab Saudi.
Mengacu informasi di laman Sekretariat Kabinet RI yang diunggah Kamis (7/8/2014), beberapa universitas dunia tersebut antara lain Harvard University, John Hopkins University, Massachusetts Institute of Technology, California Institute of Technology, Carnegie Mellon University, Stanford University, dan universitas lainnya di Amerika Serikat.
Di Inggris ada University of Oxford, University of Cambridge, University of Edinburgh, King’s College London, dan lain-lain.
Ada pula University of Toronto di Kanada, University of Tokyo di Jepang, University of Copenhagen di Denmark, Ecole Polytechnique di Prancis, Seoul National University di Korea, hingga Al Azhar University di Mesir dan King Saudi University di Arab Saudi. Secara total ada 50 universitas di seluruh dunia.
Tahun ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menggelar BPRI.
BPRI merupakan program beasiswa magister dan doktor yang dikelola oleh Lembaga Dana Pendidikan (LPDP).
Program BPRI bertujuan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia melalui sumber daya manusia berkualitas.
Tujuannya memajukan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian kuat, kesejahteraan merata, politik-keamanan stabil, dan berperan penting di kancah internasional.
Pendaftaran calon peserta penerima beasiswa dilakukan mulai 23 Juli 2014 hingga 17 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB.
Paling tidak ada tiga tahapan seleksi yang harus diikuti setiap peserta, antara lain seleksi administrasi, seleksi wawancara, dan seleksi tahap akhir (psikotes, medical check up, leadership project).