Bisnis.com, JAKARTA-- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei terbarunya dengan tema 'Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU' yang pengumpulan datanya dilakukan sejak tanggal 4-6 Agustus 201.
Survei kali ini, LSI menggunakan metode sampling multistage random sampling dengan responden sebanyak 1200 dan margin of error ±2,9%.
Dalam salah satu hasil surveinya, LSI merilis bahwa 78,11% masyarakat menginginkan sengketa pemilu di Mahkamah Konsitusi (MK) cepat berakhir dan pihak yang kalah mengakui pihak yang menang.
"Mayoritas publik menginginkan sengketa pemilu cepat berakhir," turur Peneliti LSI, Ade Mulyana dalam konferensi persnya di Kantor LSI, Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Adapun masyarakat yang menginginkan sengketa pemilu tetap dilanjutkan dan menempuh ranah hukum di MK, hanya sebesar 14,59%. Namun, yang tidak ingin menjawab ada sebesar 7,30%.
"Pihak yang tidak puas bisa menempuh upaya hukum lain," tukasnya.