Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perumnas berharap banyak terhadap masa pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Perumnas menginginkan pemerintah berkomiten maksimal untuk memberdayakan perumnas kembali dan menjadikannya political wheel penyedia perumahan.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief mengatakan dengan adanya pergantian masa kepresidenan yang baru, pemerintah menempatkan perumnas sebagai institusi lokomotif utama penyedia sektor perumahan sehingga bisa memasok supply rumah murah bahkan sangat murah.
Berkaca kepada proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) di Kemayoran, Perumnas mampu memnjual satu unit rumah dengan harga Rp144 juta per unit yang seharusnya dipatok dengan harga Rp300 juta.
Hal tersebut dikarenakan lahan dan anggaran selisih harga jual telah disediakan oleh program BUMN Peduli. “Tanpa bantuan pemerintah kami sudah berlari kencang, apalagi dengan bantuan, kami akan lebih kencang menyediakan supply rumah murah agar terjangkau lapisan masyarakat MBR [masyarakat berpenghasilan rendah]," katanya.