Bisnis.com, JAKARTA – Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Abdon Nababan mengatakan dua kali muswil AMAN Kalbar kurang kondusif sepeninggalnya Sujarni Alloy yang menghadap pencipta. Dengan Muswil dia berharap mempererat komunitas adat dan AMAN Kalbar.
"Ada 148 komunitas adat yang menjadi anggota AMAN Kalbar belum disapa hingga muswil ini dilaksanakan," kata Abdon Nababan, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (24/07/2014).
Menurutnya, semangat dan gotong royong adalah organisasi AMAN sehingga dia tak khawatir karena dua hal itu nafas dari komunitas masyarakat adat.
Seminar dalam rangka Muswil AMAN Kalbar 2014 itu diawali dengan seminar umum yang intinya mendukung upaya-upaya mempertegas kedaulatan masyarakat adat.
Pada seminar pertama mempertegas tata ruang wilayah masyarakat adat melalui pemetaan partisipatif dan registrasi wilayah adat diakui oleh pemerintah. Hasil pemetaan partisipatif belum dimanfaatkan oleh banyak komunitas untuk perencanaan wilayahnya. Seminar kedua bertema eksistensi ekonomi kerakyatan antara ekonomi pragmatis.
Pada seminar ketiga, mewujudkan pengakuan dan perlindungan hukum wilayah masyarakat di Kalimantan Barat: peluang putusan MK 35/2012 dan UU Nomor 6 tahun 2014. Seminar terkakhir mengangkat persoalan pengorganisasian masyarakat dan krisis pangan.