Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MH17 DITEMBAK: Sempat Protes, Pemain Asing Shaktar Diyakini Akan Kembali

Presiden Shakhtar Donetsk Rinat Akhmetov masih percaya striker asal Brasil Fred dan lima rekan setimnya akan segera kembali ke Ukraina setelah sebelumnya menolak lantaran tragedi pesawat Malaysia Airlines.

Bisnis.com, KIEV--Presiden Klub Shakhtar Donetsk Rinat Akhmetov masih percaya striker asal Brasil Fred dan lima rekan setimnya akan segera kembali ke Ukraina setelah sebelumnya menolak lantaran tragedi pesawat Malaysia Airlines.

"Itu benar, enam pemain tidak kembali ke Ukraina dari Prancis," kata petugas pers Shakhtar mengutip pernyataan Akhmetov pada Senin (21/7/2014).

Namun dirinya percaya bahwa pemain-pemain itu akan segera kembali.

"Mereka semua berada di bawah ikatan kontrak dan pada kasus mereka menolak untuk kembali, mereka akan menderita sanksi-sanksi yang telah ditetapkan dalam kesepakatan-kesepakatan mereka."

Keenam pemain itu adalah pemain Brasil Fred, gelandang serang yang juga mewakili negaranya di level U-20, Alex Teixeira, Douglas Costa, Dintinho, Ismaily, dan Facundo Ferreyra asal Argentina.

Mereka menolak untuk terbang kembali ke Ukraina setelah tim mereka kalah 1-4 dari Lyon pada pertandingan persahabatan yang dimainkan di Annecy, Prancis.

Akhmetov mengatakan Shakhtar menjamin keamanan para pemain.

"Saya berharap bahwa bersama-sama kita akan mampu melewati semua masalah kesalah pahaman ini... bahwa mereka (para pemain) tidak perlu cemas terhadap apapun di sini."

Shakhtar siap untuk menjamin keamanan semua pemain di klub.

"Kami tidak akan pernah membawa mereka ke tempat yang berbahaya."

Selain enam pemain Shakhtar, gelandang Argentina yang bermain di Metalist Kharkiv Sebastian Blanco juga menolak kembali ke Ukraina dari kamp latihan di Austria.

"Setelah jatuhnya pesawat Malaysia, saya tidak memiliki niat untuk kembali ke Ukraina," demikian dikutip dari pernyataan pemain 26 tahun itu.

Situasi di sana saat ini tidak normal. "Saya memutuskan untuk bertahan di Buenos Aires."

Federasi Sepak Bola Ukraina (FFU) menetapkan bahwa mereka tetap memulai kejuaraan nasional pada 25 Juli meski terdapat masalah-masalah di bagian timur negeri itu, yang dipicu oleh jatuhnya pesawat terbang komersial Malaysian Airlines pada Kamis.

"Seluruh negeri berduka atas tragedi yang terjadi. Ini menyedihkan," kata juru bicara FFU Pavel Ternovoi.

Namun itu tidak akan mempengaruhi dimulainya kejuaraan nasional. "Kami menegaskan bahwa sepak bola semestinya dijauhkan dari politik."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire/antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper